Coklat Anti Galau

Berbagai jajanan banyak beredar di sekitar kita. Baik yang sehat maupun yang tidak sehat. Semakin sulit para orang tua memilih jajanan yang sehat untuk buah hatinya. Kebiasaan anak-anak yang paling disuka adalah jajanan berbahan coklat. Baik berupa makanan, minuman bahkan ice cream sekalipun pasti disukai anak-anak.

Seiring sejalan, jajanan berbahan coklat semakin sulit dipilih. Tentunya yang jajanan yang murah dan sehat. Dalam hal ini, Pusat Jajanan Sehat memproduksi jajanan coklat yang Insya Allah sehat. Karena diproduksi secara alami dan tanpa bahan kimia. Produk coklat ini diberi nama "Coklat Anti Galau", dimaksudkan agar anak-anak dan orang tua tidak khawatir akan jajanan coklat ini.

Bentuk yang dibuat bermacam-macam, bentuk huruf dan berbagai bentuk yang lain agar semakin disukai anak-anak. Dikemas dengan toples yang berkualitas, sehingga lebih awet. Kalau coklat habis, toples bisa dimanfaatkan untuk tempat/wadah berbagai keperluan.  Harga per toples hanya Rp. 15.000,-

Jangan sampai kehabisan, silahkan di order di:

SMS/Call : 081 31 22 88 980
Pin BB : 751E2CE1

Jajanan: Antara Kebiasaan dan Kesehatan

Menurut para ahli kesehatan, membiasakan anak-anak jajan sangat tidak sehat. Berbagai intaian penyakit yang mengancam anak-anak bisa saja melalui jajanan, baik di sekolah maupun di sekitar tempat tinggal. Kita tidak harus memberhentikan anak-anak tidak jajan sama sekali, tapi kita ajari anak-anak memilih jajanan yang sehat.

Jelaskan pada anak-anak untuk menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Misalnya jajanan yang manis dan berwarna menyolok, seperti sirup merah atau oranye, permen, es, dan kue mengandung bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini bisa kita berikan salah satu contoh-contoh jajanan yang ada di sekitar kita.

Beri tahu anak-anak tempat jajan yang sehat, dilihat dari sudut pandang kebersihan tempat, jenis-jenis menu sehat. Misalnya, pilih menu yang mengandung bahan sayuran atau buah-buahan. Beri contoh memilih makanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluwarsa, kandungan bahan dan gizi, nomor pendaftaran resmi produk, dan memeriksa kualitas kemasan. Saat mendampingi anak-anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di TV, beri pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya.

Dapat pula kita biasakan anak-anak jajan di tempat jajanan yang bersih dan senantiasa terjaga kebersihan lingkungannya. Jika mereka suka bermain bersama teman-teman di sekitarnya, ajari dan biasakan nasehat tentang jajanan-jajanan. Bila perlu kita beri bekal yang kita buat di rumah. Biasakan pula anak-anak untuk cuci tangan sebelum makan jajanan, tidak hanya cuci tangan sebelum makan pokok saja.

Makanan Yang Baik dan Halal

Kesehatan tubuh menjadi faktor yang sangat menentukan bagi manusia dalam memikul sejumlah beban yang ada dipundaknya, baik berhubungan dengan keluarga, masyarakat maupun tanah airnya. Allah SWT telah menciptakan kondisi fisik manusia dengan sebaik-baiknya lalu membekalinya dengan beraneka ragam makanan dalam bentuk rasa, dan kandungan yang berbeda-beda.

Dalam Al-Qur'an terdapat sejumlah ayat yang berbicara tentang buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, burung dan binatang yang dihalalkan oleh Allah SWT untuk dikonsumsi. Makanan yang baik yaitu yang mengandung unsur-unsur penting bagi tubuh seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, serat dan air. Beberapa penetlitian ilmiah yang dilakukan pada zaman modern membuktikan bahwa makanan yang baik bagi manusia itu mengandung berbagai zat yang penting menjadi sumber tenaga, dan melindungi dari berbagai macam penyakit.

Makanan yang baik antara lain:

• Makanan untuk pertumbuhan seperti susu, daging, ikan, dan lain-lain
• Makanan untuk sumber energi misalnya madu, kurma, dan zaitun
• Makanan untuk pelindung tubuh seperti anggur, buah tin, delima, sayuran, dan lain-lain

Tidak kalah pentingnya, kita juga harus memilih makanan yang halal. Mengapa demikian? Ketika memakan makanan yang halal dan baik, pada dasarnya seseorang telah menjaga agamanya, jiwanya, akalnya, kehormatan dan kesehatannya.

Jenis makanan yang diharamkan sebenarnya hanya sedikit, tetapi banyak orang yang tidak tahan godaan untuk memakannya. Boleh disimpulkan, "Semua makanan halal itu baik, tetapi tidak semua makanan baik itu halal".