Friday, May 23, 2014
Jajanan: Antara Kebiasaan dan Kesehatan
Menurut para ahli kesehatan, membiasakan anak-anak jajan sangat tidak sehat. Berbagai intaian penyakit yang mengancam anak-anak bisa saja melalui jajanan, baik di sekolah maupun di sekitar tempat tinggal. Kita tidak harus memberhentikan anak-anak tidak jajan sama sekali, tapi kita ajari anak-anak memilih jajanan yang sehat.
Jelaskan pada anak-anak untuk menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Misalnya jajanan yang manis dan berwarna menyolok, seperti sirup merah atau oranye, permen, es, dan kue mengandung bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini bisa kita berikan salah satu contoh-contoh jajanan yang ada di sekitar kita.
Beri tahu anak-anak tempat jajan yang sehat, dilihat dari sudut pandang kebersihan tempat, jenis-jenis menu sehat. Misalnya, pilih menu yang mengandung bahan sayuran atau buah-buahan. Beri contoh memilih makanan yang sehat di pasar swalayan dengan melihat label informasi tanggal kadaluwarsa, kandungan bahan dan gizi, nomor pendaftaran resmi produk, dan memeriksa kualitas kemasan. Saat mendampingi anak-anak menonton aneka jenis iklan makanan dan minuman di TV, beri pengertian bahwa yang dilihatnya belum tentu baik untuk kesehatan tubuhnya.
Dapat pula kita biasakan anak-anak jajan di tempat jajanan yang bersih dan senantiasa terjaga kebersihan lingkungannya. Jika mereka suka bermain bersama teman-teman di sekitarnya, ajari dan biasakan nasehat tentang jajanan-jajanan. Bila perlu kita beri bekal yang kita buat di rumah. Biasakan pula anak-anak untuk cuci tangan sebelum makan jajanan, tidak hanya cuci tangan sebelum makan pokok saja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment